Telah dilakukan survei untuk mengetahui proses salinisasi air tanah di kota Pasuruan dengan metode isotop alam dan hidrokimia. Penelitian dilakukan dengan mengkaji korelasi parameter isotop stabil dan unsur kimia utama dalam contoh airhujan, air tanah dangkal, air tanah-dalam dan air laut. Pengkajian ini dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah sifat isotop stabil oksigen-18 dan deuterium dalam fenomena siklus hidrologiserta berdasarkan terjadinya perubahan kimia yang menyertai mekanisme proses hidrogeologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kadar klorida yang menjadi indikator airpayau di wilayah pantai kota Pasuruan bukan akibat dari intrusi air laut tetapi disebabkan oleh pelarutan aerosol garam yang meresap bersama air hujan lokal sebagai air tanah dangkal.Sedang air payau pada akuifer tertekan (air tanah-dalam) disebabkan terjadinya pelindian formasi akuifer yang berupa batuan sedimen pantai.